Resep Choipan Khas Pontianak, Kenyal dan Lembut | MAHI

Resep Choipan Khas Pontianak, Kenyal dan Lembut

Pernah coba resep choipan atau choi pan di rumah? Jajanan ini akrab ditemui di kedai yang menyajikan jajanan khas Cina Pontianak. Selain di Kalimantan Barat, hidangan yang berisi bengkuang dan ebi ini juga dikenal di kalangan peranakan Cina Bangka Belitung. Di Medan, masakan serupa disebut chai pao dan kulitnya berwarna kuning karena adonannya dibuat dari ubi jalar oranye atau yang juga disebut ubi rambat kuning. Bikin makanan yang juga dikenal dengan istilah chai kue ini memang gampang-gampang susah dan butuh kesabaran. Dimulai dari proses membuat kulit dan membentuk kulit agar tipis merata dan tak mudah sobek. Buat kamu yang ingin coba bikin sendiri menu sarapan a la kedai Pontianak ini, simak resep choipan a la Masak Apa Hari Ini, ya! Tips Resep Choipan Anti Gagal dan Bentuknya Lebih Rapi Supaya makin pede saat mempraktikkan resep jajanan yang juga dikenal dengan sebutan chai kue, ikuti  beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap pembuatannya. Adonan choipan juga bisa dari bahan tepung tangmien. Bedanya tepung tangmien akan menghasilkan warna kulit yang sedikit transparan. Gunakan wajan antilengket untuk memasak adonan kulit choipan agar tidak menempel. Setelah dipanaskan hingga adonan menyatu, keluarkan choipan dari wajan. Uleni hingga adonan mudah dibentuk. Gunakan rolling pin kecil untuk mendapat tekstur kulit tipis yang merata. Cetak dengan ring cutter supaya lebih mudah dan lebih rapi. Tambahkan Royco Kaldu Ayam ke dalam bumbu tumis choipan agar rasa isinya jadi lebih gurih. Sebelum dikukus, alasi dandang dengan daun pisang yang sudah diolesi minyak agar choipan tak lengket. Yuk, tantang dirimu di dapur buat coba resep choipan ini! Untuk jajanan khas peranakan Cina lainnya, coba juga siomay jamur, bakcang daging jamur, dan lumpia. Inspirasi resep seru lainnya, ikuti juga akun Instagram Masak Apa Hari Ini yang wajib banget kamu coba resepnya.
	    
               
               
  • 00 Menit

    Waktu Masak

  • Sulit

    Tingkat Kesulitan

  • 90 Menit

    Waktu Persiapan

  • 6 Orang

    Penyajian

Isi:

  • 300 g bengkuang, parut kasar
  • 20 batang kucai, iris
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 6 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan
  • ½ sdm Royco Kaldu Ayam
  • ¼ sdt merica putih bubuk
  • 3 sdm minyak, untuk menumis

Adonan kulit choipan:

  • 150 g tepung beras
  • 3 sdm tepung tapioka
  • 190 ml air
  • 4 sdm minyak

Sambal, haluskan:

  • 10 buah cabai rawit merah, rebus
  • 150 ml air matang
  • 3 siung bawang putih, rebus
  • 2 sdm
  • ½ sdm gula pasir
  • ½ sdt garam

Bawang putih goreng:

  • 8 siung bawang putih, cincang halus
  • 100 ml minyak, untuk menggoreng

  1. Bawang putih goreng: Panaskan minyak, goreng bawang putih hingga cokelat keemasan. Saring minyak, sisihkan bawang putih goreng beserta minyaknya.

  2. Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan ebi, bengkuang, kucai, Royco Kaldu Ayam, garam, dan merica. Masak hingga sayuran layu dan mengering, angkat. Sisihkan.

  3. Adonan kulit choipan: Aduk rata tepung beras dan tepung tapioka. Tuang air hangat secara bertahap sambil diaduk hingga tercampur rata. Masak di atas api kecil sambil dituang minyak dan diaduk cepat hingga adonan mengering. Angkat dan uleni adonan hingga kalis atau menjadi adonan yang mudah dibentuk. Angkat.

  4. Ambil 1-2 sdm adonan kulit, bentuk bulat dan pipihkan. Sendokkan 1 sdm bahan isi di tengah kulit. Lipat dan tutup sambil ditekan bagian pinggirnya hingga merekat. Tata dalam dandang atau panci pengukus yang sudah dialasi daun pisang dan diolesi minyak.

  5. Kukus selama 10 menit atau hingga matang. Angkat. Tata di atas piring saji, perciki dengan minyak bawang dan taburi bawang putih goreng ke atasnya. Sajikan.

	    
           
           

Resep terkini