Lewati ke:

Resep Kaledo, Makanan Legendaris dari Sulawesi Tengah
Mari perhatikan penamaan makanan-makanan berikut ini – comro, misro, batagor, sop saudara, cilor, maklor, dan lain-lain. Apakah persamaan di antara mereka-mereka ini? Ya, semuanya adalah penyingkatan nama dan ini lumrah ditemukan dalam dunia kuliner Indonesia. Maka, pertanyaan berikutnya, pernahkah kamu mendengar dengan resep yang namanya kaledo? Nah, nama masakan khas Sulawesi ini juga merupakan sebuah penyingkatan, lho! Sebelum membuat masakan yang tampilannya sangat menggoda ini, coba telusuri dulu, yuk, cerita di balik kehadirannya! Sejarah Singkat Masakan Kaledo Kaledo merupakan kependekan dari “Kaki Lembu Donggala”. Hidangan sup tulang kaki sapi berkuah bening ini dahulunya berasal dari wilayah Donggala, salah satu kabupaten yang tidak jauh dari Palu, ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah yang berlembah-lembah ini sudah lama dikenal sebagai lokasi penggembalaan ternak, sehingga tak heran bila hidangan kaledo konon sudah hadir sejak abad ke-16. Pada zaman dahulu, kaledo merupakan makanan para petinggi kerajaan dan bangsawan. Namun sekarang, masakan berbahan dasar tulang sapi ini sudah bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Tak hanya itu, kaledo juga sudah tersebar popularitasnya hingga di pulau-pulau selain Sulawesi dan tak jarang kamu bisa menemukan restoran yang menyajikannya. Komposisi Semangkuk Sup Kaledo Aslinya, kaledo hanya menggunakan tulang dengkul sapi yang menghasilkan semangkuk sup dengan tulang sapi berukuran besar dengan potongan daging empuk yang masih menempel. Seperti halnya tim bubur diaduk vs tidak diaduk, para penggemar kaledo juga ada yang yang hobi menikmati dagingnya saja, tapi ada juga yang menggemari sumsumnya. Untuk kelompok yang kedua ini, maka cara menikmatinya adalah dengan menggunakan sedotan yang dimasukkan ke dalam sela-sela tulang dan sumsum diseruput langsung sambil menikmati kuah dan sambalnya. Apapun pilihanmu, menikmati kaledo dengan kuahnya yang gurih adalah sebuah kenikmatan hakiki. Untuk resep berikut, Masak Apa Hari Ini menggunakan iga sapi untuk alasan kemudahan dalam mengolahnya. Tulang dengkul sapi membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk merebusnya dibandingkan iga, kecuali kalau kamu memiliki panci presto. Meskipun demikian, setidaknya proses selama 1,5 hingga 2 jam tetap perlu dilalui agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, iga sapi juga lebih mudah didapat dan rasanya tak kalah nikmat dengan tulang dengkul. Agar lebih terasa otentik, nikmati kaledo dengan menggunakan ubi atau singkong kukus seperti aslinya di kota Palu. Bakalan seru banget, deh! Ayo, tunggu apa lagi? Mari segera bergegas ke dapur! Tunggu apa lagi? Segera memasak, yuk! Terakhir, pastikan untuk mampir ke Instagram Masak Apa Hari Ini dan dapatkan inspirasi menarik lainnya seputar dunia memasak.
-
00 Menit
Waktu Masak
-
Mudah
Tingkat Kesulitan
-
90 Menit
Waktu Persiapan
-
4 Orang
Penyajian
Daftarkan Diri Ibu Sekarang
dan Dapatkan Inspirasi Sajian Lezat Bernutrisi Setiap Hari!
Apapun jenis sajian yang Ibu butuhkan, Royco siap memberi resep terbaiknya!