Lewati ke:
Bahan Makanan Vegetarian Trending di Tahun 2020
Sepertinya tren hidup sehat semakin menyebar di berbagai kalangan. Selain nge-gym, kini semakin banyak yang menambah variasi olahraga, seperti jogging, bersepeda, hingga marathon ataupun triathlon. Yang dahulunya hanya makan salad saja kini sudah semakin bereksplorasi mencari bahan makanan vegetarian yang unik.
Terlebih lagi di tahun ini saat banyak orang menghabiskan waktu untuk memasak di rumah. Bila ide sudah habis, maka mencari resep baru adalah solusinya. Namun ada kalanya kita bosan juga dengan bahan-bahan masakan yang sehari-hari kita pakai. Seolah menyambut gaya hidup baru, kini semakin banyak pilihan menarik di rak supermarket ataupun toko bahan makanan vegetarian.
Jadi apa sajakah yang jadi trend di tahun 2020 ini? Simak bersama apa saja bahan makanannya dan mungkin inilah waktunya untukmu mencobanya di tahun 2021!
1. Kacang Arab (Chickpeas/Garbanzo)

Meskipun baru saja trending, sebetulnya kacang Arab sudah ribuan tahun hadir di Timur Tengah dan menjadi bagian vital budaya kuliner di sana. Dari segi nutrisi, kacang Arab adalah salah satu yang tersehat dengan kandungan seperti protein, serat, folat, zat besi, fosfor, tembaga, dan mangan. Meskipun kaya nutrisi, kacang Arab idealnya tidak dikonsumsi langsung karena dapat menghasilkan gas dan sulit dicerna. Sehingga konon yang terbaik adalah membiarkan kacang Arab untuk bertunas terlebih dahulu (sprouted chickpeas).
Kacang Arab paling populernya adalah diolah menjadi hummus – makanan tenar dari Timur Tengah yang biasanya dipadukan dengan macam-macam salad, olahan sayur lainnya, dan roti. Bahkan jaman sekarang ada yang sudah mengolah hummus menjadi es krim vegetarian!
Nah, dari koleksi resep Royco, ada dua resep dengan bahan dasar chickpeas yang patut kamu coba – Resep Kari serta Resep Bulgur dan Quinoa!
2. Kembang Kol (Cauliflower)
Kemunculan kembang kol sebagai pengganti karbohidrat sebetulnya bukan hal baru di kalangan pencinta makanan sehat ataupun vegetarian. Mungkin kamu sempat ingat ada tren nasi goreng kembang kol, bukan?
Nah, yang baru dari kembang kol adalah pengembangannya lebih lanjut. Meskipun tingkat popularitasnya tidak sampai ke seluruh dunia, namun kembang kol tetap menjadi pilihan karena bebas gluten dan bisa dikreasikan dalam macam-macam bentuk.
Misalnya saja tahun 2020 ini kita mulai melihat tepung kembang kol digunakan untuk membuat pasta gnocchi yang biasanya berasal dari kentang. Begitupun bahkan dengan pizza, tepung kembang kol ini dijadikan sebagai bahan dasar adonan rotinya. Pizza kemudian diberikan macam-macam topping sayuran dan bahan makanan vegetarian lainnya.
Ingin coba resep-resep kami yang menggunakan kembang kol? Yuk, cek saja kembang kol masak saus tiram ataupun capcay goreng udang.
3. Daun Kelor (Moringa)
Yang dahulunya diabaikan, kini daun kelor makin berlimpah jumlahnya di kebun-kebun rumah tangga Indonesia dan makin banyak diminati. Padahal sejak dahulu, dedaunan ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat India dan Afrika dan dipercaya sebagai obat macam-macam penyakit.
Khasiat daun kelor kini diakui dunia sains. Untuk bagian daunnya, tumbuhan ini memiliki kandungan vitamin C, kalsium, beta-karoten, potasium, serta protein yang tinggi1. Nah, ini kita belum berbicara bagian tanaman lainnya seperti bunga, biji, batang, dan akar yang punya keunggulan masing-masing. Sekarang, kita coba saja dulu memasak resep-resep yang menggunakan daun kelor seperti bakwan kelor salsa, sayur bening, ataupun sup ayam.
4. Kacang Hijau (Mung Beans)

Kalau di tahun 2019 kacang kedelai (soybean) menjadi tren makanan sehat dunia, justru di tahun 2020 malah mengalami penurunan. Ini dikarenakan kehadiran kacang hijau yang mulai mendominasi. Di antara olahannya yang populer adalah sebagai produk pengganti susu serta yoghurt. Sementara orang Indonesia malah sudah tidak asing menikmatinya sehari-harinya dalam bentuk bubur.
Selain nutrisinya yang tinggi, kacang hijau juga menjadi pilihan menarik karena relatif bebas alergi. Menurut satu penelitian, kacang hijau cocok dijadikan sebagai bahan, suplemen, ataupun protein alternatif dalam produk-produk makanan2.
Jadi, manakah bahan makanan vegetarian yang kamu sempat coba dan akan kamu teruskan di tahun 2021?
Referensi:
- Ahmad Faizal Abdull Razis, Muhammad Din Ibrahim, dan Saie Brindha Kntayya. 2014. Health Benefits of Moringa oleifera. www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25374169 (diakses tanggal 4 Desember 2020)
- Siriporn Budseekoad, Chutha Takahashi Yupanqui, Adeola M. Alashi, Rotimi E. Aluko, Wirote Youravong. 2018. Anti‐allergic activity of mung bean (Vigna radiata (L.) Wilczek) protein hydrolysates produced by enzymatic hydrolysis using non‐gastrointestinal and gastrointestinal enzymes. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jfbc.12674 (diakses tanggal 4 Desember 2020)