Karbohidrat, protein, dan serat, adalah tiga elemen yang biasanya wajib terdapat dalam setiap hidangan. Tak hanya mengenyangkan, namun masing-masing memiliki peranan besar untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Namun bagi mereka yang tengah diet, besar kemungkinannya kadar karbohidrat dalam asupan sehari-hari diturunkan. Sebagai gantinya, mereka mengincar beragam makanan sumber protein tinggi. Ini dikarenakan protein membantu pembentukan organ tubuh, otot, kulit, dan juga hormon. Selain itu protein juga memperbaiki jaringan tubuh dan membantu pertumbuhan pada anak-anak.
Selain itu, protein juga memiliki peranan dalam menurunkan berat badan1, serta membantu menurunkan tekanan darah, diabetes, dan banyak lainnya2. Maka tak heran kalau sekarang begitu banyak variasi resep yang memanfaatkan secara maksimal peranan proteinnya.
Ingin tahu apa saja bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan juga resep-resep yang bisa kamu buat? Cek berikut ini, yuk!
1. Telur Ayam
Telur ayam memang dikenal sebagai salah satu sumber protein, namun ternyata masih banyak yang menganggap jika kandungannya masih kurang atau bisa dibilang alakadarnya. Padahal tidak, karena faktanya, telur kaya akan kandungan vitamin, mineral, serta nutrisi untuk otak. Untuk sebutir telur ayam berukuran besar, di dalamnya terkandung 6 gram protein dan 78 kalori.
Jika kamu biasa mengolah telur dengan sajian yang itu-itu saja, kali ini ada resep Eggs Benedict yang patut kamu coba. Seru untuk acara brunch di akhir pekan!
2. Dada Ayam
Mungkin tidak banyak yang memfavoritkan dada ayam dibandingkan bagian lainnya. Maklum, bagian sayap atau paha memang lebih gurih karena kandungan lemaknya. Tapi dari sisi kandungan protein, dada ayam adalah bagian yang terbaik. Tak kurang dari 53 gram protein dan hanya 284 kalori didapat dari dada ayam yang dipanggang.
Namun untuk resep yang satu ini, yuk, coba sesuatu yang berbeda! Ada resep steak ayam yang lezat, cocok untuk hadiah setelah berdiet sepekan penuh. Tentunya kehadiran kentang goreng dan saus jamur sesekali saja tidak ada salahnya, bukan?