Lewati ke:
Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan Pencernaan
Siapa yang tidak tahu keunggulan dan manfaat kacang panjang? Murah, mudah didapat, dan gampang untuk diolah. Tanaman kacang-kacangan yang berwarna hijau ini berbentuk panjang hingga maksimal 75 sentimeter, dan punya biji di dalamnya. Tanaman asli Asia Tenggara dan Asia Timur ini dapat dimasak dengan kulitnya. Rasanya manis dengan tekstur yang renyah.
Nah, selama ini seberapa sering kamu masak kacang panjang di rumah? Bukan hanya nikmat disantap, ternyata kacang panjang punya banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan. Kali ini, kita akan membahas manfaat kacang panjang yang bisa kamu peroleh dengan rutin menyantapnya.
1. Melancarkan pencernaan
Semangkuk kacang panjang mentah seberat 100 gram mengandung 11 gram serat larut [1]. Serat larut ini mampu melindungi mukosa usus besar sebagai sistem pencernaan. Perlindungan diberikan dengan mengurangi waktu paparan zat beracun yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada usus.
Selain itu, serat larut juga bisa menjaga stabilitas asam empedu sehingga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total dalam tubuh 2]. Tentunya juga kita tahu bahwa serat adalah sahabat bagi sistem pencernaan yang lancar. Untuk mendapatkan serat ini secara maksimal, dianjurkan untuk mengolah kacang panjang dengan proses masak yang minim. Misalnya seperti merebus kacang panjang atau menumis kacang panjang.
Nah, kamu bisa coba menu dari koleksi resep Royco yang berbahan kacang panjang – gado-gado summer rolls yang mudah dibuat merebus beberapa sayuran dan telur rebus. Menu ini semakin nikmat dengan saus gado-gado yang memakai Royco Kaldu Ayam untuk rasa yang sempurna.
Menjaga kestabilan asam lambung
Banyak jenis bahan makanan di dunia ini yang memiliki kadar FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides, and polyols) atau glukosa yang sulit dicerna oleh pencernaan dalam proses metabolisme [3]. Jenis gula ini dapat memicu gas yang ditandai dengan perut kembung dan sembelit yang ditandai dengan buang air besar yang jarang dan sakit ataupun mengakibatkan refluks asam lambung. Nah, kacang panjang justru rendah kadar FODMAP-nya dan mampu mengantisipasi masalah tersebut.
Agar tidak bosan, kamu bisa mengolah kacang panjang menjadi lauk sayur yang segar. Misalnya saja resep dari Royco yaitu lodeh ikan asap yang praktis dibuat. Kamu membutuhkan Royco Kaldu Sapi, santan, kacang panjang, sayuran pelengkap lainnya, dan tambahan ikan asap.
Setelah mengetahui manfaat kacang panjang, sekarang ada tips untuk memilih, membersihkan dan mengolahnya. Pertama, pilih kacang panjang yang masih berwarna hijau terang tanpa ada lubang. Lubang pada kulit kacang panjang menunjukkan tingkat kesegaran yang sudah menurun.
Setelahnya, kamu dapat menyimpan kacang panjang di kulkas. Untuk membersihkannya, cukup potong kedua ujung kacang panjang, kemudian tarik serat panjang di kedua sisinya. Potong-potong sesuai selera lalu bersihkan dengan air mengalir. Kacang panjang siap diolah untuk menu kesukaanmu!
Referensi:
- US Department of Agriculture. 2018. Yardlong beans, mature seeds, raw Nutrients. baca disini (diakses tanggal 8 Desember 2020)
- Annette McDermott. 2017. Green Beans: Nutrition Facts and Health Benefits. baca disini (diakses tanggal 8 Desember 2020)
- Cleveland Clinic. 2019. The Best and Worst Foods for IBS, baca disini (diakses tanggal 8 Desember 2020).