Lewati ke:
Croissant adalah makanan trendy yang kehadirannya semakin terasa dimana-mana, baik saat berkunjung ke restoran di dalam mall pusat kota ataupun aneka toko kue kekinian. Selain butter croissant, biasanya masing-masing tempat memiliki kekhasan tersendiri dan jenisnya pun beragam.
Maka tak heran bila para pencinta masak memasak zaman now mulai berkreasi membuatnya sendiri di rumah. Bahan-bahan roti croissant semakin mudah didapat dan oven sudah menjadi bagian wajib dalam dapur rumah. Untuk kamu yang tertarik membuatnya, yuk, coba ikuti beberapa tips berikut ini agar croissant bikinan kamu seenak yang biasa kamu beli!
1. Diamkan Adonan
Satu hal yang membuat adonan roti croissant mengembang adalah penggunaan ragi dalam resepnya. Maka setelah adonan kalis dan halus, diamkan dahulu selama sekitar 90 menit dalam suhu ruangan atau sekitar 30 derajat Celcius. Jangan lupa tutup wadah adonan dengan cling wrap.
2. Gunakan Mentega Berkualitas
Resep croissant umumnya menyarankan penggunaan mentega (butter), bukan bahan pengganti seperti margarin. Esensi dari pembuatan croissant adalah berulang kali melipat adonan dengan mentega lalu memipihkannya. Mentega di antara lipatan adonan akan menciptakan tekstur croissant yang berlapis-lapis setelah dipanggang. Penggunaan mentega berkualitas tentu akan membantu croissant mengembang lebih baik dan memberikan cita rasa yang lebih berkelas.
3. Buat Croissant dalam Ruangan yang Sejuk
Croissant yang sukses hasilnya dibuat dalam ruangan sejuk atau dingin. Ruangan yang panas akan membuat mentega meleleh dan terserap terlalu cepat dalam adonan croissant. Maka, lapisan-lapisan dalam adonan croissant tidak dapat terbentuk sempurna jika mentega lumer. Saat melipat mentega dan adonan, lakukan dalam suhu ruangan setidaknya sekitar 21 derajat Celcius atau lebih rendah. Bekukan adonan croissant dalam freezer selama beberapa saat setiap kali lipatan untuk menjaga mentega tetap beku sebelum melakukan lipatan berikutnya.
4. Letakkan Croissant dengan Benar Saat Dipanggang
Saat meletakkan croissant di atas loyang, pastikan bagian ujung lipatan berada di bagian bawah. Tujuannya adalah agar ujungnya tidak mengembang dan terbuka saat dipanggang dalam oven.
5. Beri Jarak Antara Croissant
Di atas loyang pemanggang, beri jarak sekitar 7-8 cm antara tiap croissant agar dapat mengembang dengan baik. Kalau diletakkan terlalu dekat, croissant tidak akan mendapatkan panas secara merata.
6. Olesi Permukaan Croissant dengan Telur
Sebelum dipanggang, olesi permukaan butter croissant dengan sedikit telur kocok. Hal ini akan memberikan warna keemasan mengilap pada permukaannya.
Setelah menguasai tips-tips cara membuat croissant yang benar, sekarang kamu bisa berkreasi dengan membuat pan au chocolate, atau croissant berisi cokelat. Selamat mencoba!