Lewati ke:
Penyimpanan makanan yang tidak tepat bisa berakibat serius. Dalam kasus terburuk, kamu atau orang terdekatmu bisa terkena infeksi bakteri atau keracunan makanan. Bahkan, bisa saja kamu membuang-buang bahan makanan yang berharga dan menghabiskan uang dengan sia-sia,
Namun, di mana sebaiknya kita menyimpan daging di dalam lemari es, serta kapan waktu yang tepat untuk membekukannya? Apakah lebih baik menyimpan daging dalam kemasannya asli atau memindahkannya ke kantong, bungkus, atau wadah lain untuk memperpanjang umurnya?
Untuk menjawab semua pertanyaan tentang cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar, mari kita bahas lebih lanjut.
1. Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas
Untuk menyimpan daging sapi dengan baik di kulkas, kamu perlu membungkusnya rapat-rapat untuk mengurangi paparan udara. Kertas daging adalah pilihan yang bagus karena dirancang khusus untuk menyimpan daging dalam lemari es selama beberapa hari.
Jika kamu ingin membekukan daging dengan kertas daging, masukkan kemasan kertas tersebut ke dalam kantong ziplock agar udara dan kelembapan terisolasi. Namun, bagaimana cara terbaik untuk membungkus sisa daging yang sudah dibuka agar tetap segar?
Caranya, cukup pastikan untuk selalu menyegel kembali daging sapi dengan rapat. Bungkus plastik seperti plastic wrap adalah pilihan yang baik untuk menyegel kembali daging sapi atau untuk membungkus daging sebelum dibekukan.
2. Cara Menyimpan Daging Kambing di Kulkas
Aturan praktis yang pertama dan sangat penting untuk keselamatan adalah menjaga daging kambing agar tidak terkena panas sebelum dimasak atau dibiarkan pada suhu ruangan. Daging kambing harus segera harus disimpan dengan benar dalam suhu dingin untuk mencegah kerusakan.
Daging kambing yang akan digunakan dalam 1 atau 2 hari sebaiknya disimpan di kulkas, tetap dalam kemasan aslinya, dan diletakkan di bagian paling dingin di dalam kulkas dengan suhu sekitar 35 F, tetapi tidak melebihi 40 F.
Tapi, jika kamu tidak akan menggunakan daging kambing dalam beberapa hari, sebaiknya dibekukan. Pastikan freezer memiliki suhu stabil di 32 F atau lebih rendah. Potongan daging kambing dapat disimpan di dalam freezer selama 6-9 bulan.
Ketika menyimpan daging kambing di kulkas, lebih baik letakkan di atas piring daripada langsung di raknya. ini akan mencegah cairan yang mungkin bocor dari kemasan daging bersentuhan dengan makanan lain di dalam kulkasmu.
3. Pentingnya Menggunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat
Menggunakan wadah penyimpanan yang tepat untuk menyimpan daging kurban sangatlah penting untuk menjaga kesegaran, keamanan, dan kualitas daging. Wadah yang tepat membantu mencegah kontaminasi dari udara, bakteri, atau bahan lain yang dapat mempengaruhi kualitas daging.
Selain itu, wadah yang sesuai juga membantu menjaga kelembaban dan suhu yang tepat untuk mencegah kerusakan atau pembusukan daging. Beberapa wadah yang tepat untuk menyimpan daging kurban antara lain adalah wadah kedap udara, kantong plastik tahan air seperti ziplock, dan wadah bersekat untuk memisahkan potongan daging yang berbeda.
Tapi, jika kamu membeli daging dari supermarket, sebaiknya tetap gunakan kemasan aslinya, karena kemasan asli dirancang khusus untuk menjaga kesegaran daging. Pastikan wadah atau kantong yang digunakan tahan suhu rendah untuk mencegah kerusakan akibat pembekuan.
4. Perhatikan Suhu dan Kelembaban Ideal dalam Penyimpanan Daging Kurban
Suhu dan kelembaban yang tepat dalam penyimpanan daging kurban sangatlah penting untuk menjaga kesegaran dan kualitas daging. Idealnya, daging kurban harus disimpan pada suhu yang stabil, di antara 0-4 derajat Celsius untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat merusak daging.
Kelembapan juga perlu diperhatikan, karena kelembaban yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kekeringan pada daging, sementara kelembaban yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Karena itu, pastikan kulkasmu diatur pada suhu yang tepat dan tetap menjaga kelembapan yang sesuai untuk memastikan daging kurban tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
5. Perbedaan Cara Menyimpan Daging Kurban Berdasarkan Bagiannya
Apakah kamu sudah tahu jika cara menyimpan daging kurban berdasarkan bagiannya ternyata berbeda? Cara menyimpan daging kurban berdasarkan bagian-bagiannya berbeda-beda karena setiap bagian daging memiliki karakteristik dan kebutuhan penyimpanan yang berbeda pula.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan ini adalah berdasarkan tekstur, komposisi lemak, dan kecenderungan terhadap kontaminasi bakteri.
Berikut adalah beberapa perbedaan cara penyimpanan berdasarkan bagian dagingnya:
Daging utuh: bagian daging yang belum dipotong atau utuh biasanya lebih baik disimpan di lemari es dalam kemasan aslinya atau dibungkus dengan kertas aluminium untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kelembaban. Daging utuh juga dapat dibekukan jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
Daging potongan: potongan daging kurban seperti daging sapi biasanya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi silang dan menjaga kesegaran. Potongan daging ini juga dapat dibekukan jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat dan singkat.
Daging giling: daging yang sudah digiling lebih rentan terhadap kontaminasi dan perubahan suhu. Karena itu, daging giling sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas dan digunakan dalam waktu yang relatif singkat.
Daging Jeroan: jeroan seperti hati, limpa, atau usus dapat disimpan di kulkas di dalam wadah kedap udara terpisah dari daging lainnya. Jeroan juga dapat dibekukan untuk memperpanjang umur simpannya.
6. Cara Tepat Mencairkan Daging Kurban dari Freezer
Beberapa orang mungkin merasa bingung akan cara mencairkan daging kurban yang telah disimpan di dalam freezer. Salah satu cara terbaik untuk mencairkan daging kurban adalah dengan merencanakan sehari sebelumnya dan memindahkannya dari freezer ke dalam kulkas.
Jika kamu tidak punya waktu untuk merencanakannya sebelumnya, kamu bisa mencairkan daging dengan cepat dalam semangkuk air dingin. Untuk potongan daging kecil sekitar, ini hanya membutuhkan sekitar 1 jam.
Sementara untuk potongan yang lebih besar, mungkin memakan waktu hingga 2 jam. Penting untuk diingat bahwa pencairan cepat ini sebaiknya tidak dilakukan untuk daging yang beratnya lebih dari 800 gram lebih.
Dengan menyimpan daging kurban di kulkas secara benar, menu Idul Adha yang akan kamu sajikan sudah pasti akan berkualitas dan nikmat karena tetap segar. Apalagi jika diolah dengan bumbu yang tepat. Cukup satu bumbu, #CukupRoycoAja!