Lewati ke:
Daya tarik kuliner Indonesia didapatkan dari berbagai bumbu dan rempah. Kelezatan dari sekian banyak masakan Indonesia datang dari tiga jenis bumbu dasar. Ada bumbu putih yang biasa digunakan untuk opor dan lodeh, kemudian bumbu kuning yang sering digunakan sebagai dasar bumbu soto, dan terakhir bumbu dasar merah yang digunakan dalam sajian pedas seperti balado.
Tiga bumbu masakan ini bisa jadi kunci dalam menyajikan hidangan lezat untuk keluarga. Karena itu, kamu perlu menyediakan persediaan ketiga bumbu dasar ini. Apapun masakannya, dijamin lebih sedap dengan menggunakan resep bumbu dasar yang tepat.
Waktu simpan bumbu masakan cukup lama, asalkan cara penyimpanannya benar. Pastikan bumbu disimpan dalam wadah yang tertutup rapat di dalam kulkas. Nah, kamu bisa menggunakannya sewaktu-waktu saat akan memasak menu tertentu. Supaya tidak bingung, yuk, simak apa saja jenis bumbu dasar yang wajib ada dan menu makanan yang cocok dengannya.
Bumbu Dasar Putih
Bumbu masakan ini terbuat dari bawang merah, bawang putih, dan ketumbar. Bisa juga menambahkan kemiri untuk memperkuat rasa gurih. Beberapa resep pun menambahkan jahe dan lengkuas ke dalam resep bumbu dasar putih. Namun, kamu bisa menambahkannya saat memasak masakan yang menggunakan dua bahan tersebut. Bumbu dasar ini bisa digunakan dalam hidangan seperti gudeg, lodeh, dan opor ayam.
Bumbu Dasar Kuning
Bumbu kuning sebenarnya merupakan bumbu putih yang ditambahkan kunyit. Kamu bisa menggunakan bumbu kuning sebagai bumbu soto, hidangan ayam goreng, dan pepes.
Bumbu Dasar Merah
Tambahkan saja cabai merah dan cabai rawit dalam bumbu putih, maka kamu akan mendapatkan bumbu merah. Berbagai masakan balado atau sambal goreng bisa dibuat dengan bumbu masakan ini.
Ketiga bumbu dasar di atas juga bisa dipadukan satu sama lain untuk membuat berbagai masakan. Misalnya, perpaduan bumbu merah dan kuning bisa digunakan dalam sajian ayam bakar. Sementara bumbu putih dan kuning yang dicampurkan juga bisa melezatkan sajian kare.
Agar bumbu dasar tidak mudah rusak, perhatikan beberapa tips berikut:
- Simpan bumbu dalam kemasan bersih dan kering. Kemasan basah dan kotor bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, sehingga bumbu jadi cepat basi.
- Sebaiknya bumbu disimpan dalam kemasan sekali masak, misalnya dalam kantung plastik kecil. Ini akan mengurangi paparan udara yang bisa menyebabkan bumbu menjadi lebih cepat basi.
- Bumbu bisa juga disimpan dalam wadah gelas yang telah disterilkan dengan direbus selama beberapa menit. Ketika wadah masih panas, masukkan bumbu dan tutup rapat. Cara ini mencegah masuknya bakteri ke dalam wadah penyimpan bumbu.
- Sebelum dikemas, bumbu sebaiknya dipanaskan atau ditumis dengan panas yang cukup untuk membunuh bakteri.
Selalu lengkapi dapurmu dengan tiga bumbu dasar ini. Proses memasak pun menjadi lebih mudah dan praktis. Selamat mencoba!