Lewati ke:
Sepertinya perdebatan antara tim sirloin vs tenderloin belum akan berakhir dalam waktu dekat. Kedua bagian daging sapi yang paling mahal ini punya penggemar fanatik, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan antara sirloin dan tenderloin adalah harga, meski pada akhirnya pilihan akan jatuh pada preferensi pribadi.
Jadi, apakah perbedaan sirloin dan tenderloin? Manakah yang lebih enak? Nah, artikel ini akan menjelaskan semuanya untuk kamu!
1. Tenderloin atau Has Dalam
Kalau pernah belanja ke pasar tradisional, pasti tukang daging lebih paham dengan istilah has dalam. Dahulu, inilah bagian daging sapi yang paling mahal. Namun, sekarang tenderloin bersaing ketat dengan iga ataupun buntut. Meskipun demikian, masih ada bagian tenderloin yang lebih mahal, lho. Bisa tebak? Ya, itulah bagian filet mignon, yang merupakan bagian lebih dalamnya lagi dari has dalam!
Tapi pertanyaannya, kenapa sih harganya begitu tinggi? Itu dikarenakan bagian has dalam terletak di bagian punggung belakang. Otot bagian ini jarang dipakai beraktivitas sehingga menjadikannya empuk dan minim serat. Inilah juga yang menjadikannya lebih sehat dibandingkan bagian daging lainnya. Sehingga, salah satu perbedaan sirloin dan tenderloin yang paling utama adalah banyaknya lemak pada daging. Daging tenderloin kurang berlemak, sayangnya ini menjadikannya rasanya tidak sekaya saingannya yaitu sirloin.
2. Sirloin atau Has Luar
Steak lovers yang lebih menyukai cita rasa lemak pada daging biasanya lebih memilih bagian sirloin. Inilah salah satu hal mendasar yang membedakannya dengan daging bagian has dalam. Tak hanya sebagai steak, sirloin adalah pilihan tepat untuk digarap menjadi masakan tumisan atau pan-fried. Lebih nikmat lagi, kamu bisa menggunakan wagyu sirloin yang kini banyak bisa ditemukan di pasaran.
Posisi sirloin tepat berada di bagian luar tenderloin, sehingga tak heran bila dijuluki sebagai daging has luar. Rasanya yang lebih meaty atau ‘daging banget’. Ini berbeda dengan has dalam yang perlu diolah dengan proses basting atau dimasak di atas wajan dan disirami oleh mentega, herba aromatik, dan bawang putih agar cita rasanya semakin mantap. Maka, perbedaan sirloin dan tenderloin yang kedua bisa dilihat pada proses pengolahannya. Sirloin umumnya hanya perlu dibumbui simpel dengan garam dan merica sebelum dipanggang.
Sekarang, kamu sudah tahu perbedaan paling mendasar di antara sirloin dan tenderloin, dua bagian daging sapi yang biasanya paling favorit diolah menjadi steak. Tergantung dengan seberapa besar budget ataupun selera pribadi, maka pada akhirnya sirloin vs tenderloin memang akan selalu jadi ‘perdebatan abadi’. Keduanya punya kelebihan dan juga kekurangan, namun satu hal yang pasti, para pencinta makanan pasti akan menikmati keduanya secara bergantian!