Lewati ke:
Pada sebuah survey global yang dilakukan tahun 2011 dan 2017, rendang adalah sajian daging dengan bumbu rempah yang dinobatkan menjadi makanan terlezat di seluruh dunia. Tentunya sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga atas pengakuan tersebut.
Menyebarnya kuliner Minang di berbagai penjuru Indonesia selama bertahun-tahun mendorong popularitas hidangan yang ikonik ini. Maka tidak heran bila istilah masakan Padang selalu dikaitkan dengan resep rendang daging empuk berselimutkan bumbu yang gurih. Pada perkembangannya, masakan asli Minang juga melampaui batas-batas negara. Dari yang terdekat menuju Singapura dan Malaysia, hingga kini mencapai Eropa dan Amerika. Ini kemudian diperkuat lagi dengan program diplomasi kuliner negeri kita yang selalu aktif, sehingga popularitas rendang dan kuliner Indonesia secara keseluruhan semakin mendunia.
Hal-hal ini tentu mendorong kita untuk bisa menyajikan sendiri hidangan legendaris ini di rumah, sebagai menu sehari-hari ataupun untuk buka puasa saat Ramadan. Terlebih didorong juga karena kecintaan kita terhadap masakan Nusantara. Khususnya resep rendang daging sapi empuk, bila dimasak dengan tepat, maka cita rasanya akan sempurna dengan bumbunya yang kaya rempah. Namun cara membuat rendang sapi yang kurang tepat malah akan membuat daging terasa kering, keras, bahkan gosong.
Maka dari itu, yuk, kita cari tahu beberapa tips memasak resep rendang daging sapi empuk khas Padang!
1. Gunakan bagian daging sapi yang tepat
Ciri khas rendang adalah proses memasak dalam waktu lama agar bumbu rendang Padang meresap secara merata ke dalam daging. Karena itu, untuk resep rendang daging sapi yang empuk, gunakan bagian daging yang padat seperti paha - terutama paha bagian luar. Hindari penggunaan bagian daging lunak seperti has dalam karena jenis ini akan mudah hancur bila dimasak dalam waktu lama.
2. Olah daging dan bumbu dengan benar
Untuk mendapatkan cita rasa yang maksimal, bumbu rendang daging sapi sebaiknya dibuat dari bahan-bahan segar yang dihaluskan dengan cara digiling dan bukan dengan menggunakan blender. Setelah dihaluskan, tuang santan dan kemudian rebus bersama bumbu halus. Setelah mengental dan mengeluarkan minyak, barulah daging dimasukkan untuk dimasak hingga matang.
3. Gunakan jumlah santan yang cukup
Santan merupakan salah satu bahan utama yang memberikan rasa gurih pada bumbu rendang daging sapi. Karena itu, penggunaan santan dalam jumlah yang cukup akan berperan penting dalam cita rasa rendang. Biasanya perbandingan daging dengan santan adalah 1:3, yaitu tiap 1 kg daging setara santan kental dari 3 butir kelapa. Bila ingin membuat bumbu rendang Padang yang pedas, tiap 1 kg daging bisa menggunakan 250 gram cabai dan santan kental dari 4 butir kelapa.
Agar bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk, cara membuat rendang yang tepat adalah dengan menggunakan api kecil selama beberapa jam. Kalau suka rendang daging sapi yang kering, maka masak selama 5-6 jam. Kalau ingin memasak rendang yang basah, masak sekitar 4 jam. Bila hanya dimasak selama 3 jam saja maka yang didapatkan bukanlah rendang, melainkan kalio daging yang basah dan memiliki kuah campuran santan dan bumbu dalam jumlah banyak.
5. Aduk rendang secukupnya
Selama rendang sapi dimasak dalam bumbu, daging tidak perlu diaduk terus-menerus agar tidak hancur. Namun, rendang juga perlu diaduk sesekali agar tidak gosong. Tentu saja perlu kehati-hatian dalam mengaduknya agar bentuk potongan daging tetap terjaga.
Yuk, kita terapkan lima tips tersebut saat mencoba resep rendang daging sapi empuk dari Royco! Selebihnya, rasa cinta kita terhadap kuliner Indonesia akan menumbuhkan kesukaan memasaknya dari waktu ke waktu. Dengan demikian, lima tips tadi akan menjadi bekal yang mengiringi pengalaman kita di dapur. Cara membuat rendang sapi yang tepat tentu akan menghasilkan rendang sapi yang empuk dengan cita rasa luar biasa. Selamat mencoba dan pastikan untuk mengetahui tips memasak lainnya dari Royco!