Jenis-Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi adalah salah satu upaya untuk menjaga kehamilan. Ada beberapa makanan seperti sayuran dan buah yang bagus untuk ibu hamil konsumsi secara rutin.

Menurut jurnal yang dikeluarkan National Health and Medical Research Council Australia (2006), kebutuhan nutrisi ibu hamil berbeda di tiap trimester. Ibu hamil memerlukan 340 kkal per hari di trimester pertama. Sedangkan pada trimester kedua, ibu hamil memerlukan 452 kkal per hari.

Kebutuhan ini bisa berbeda sesuai dengan kondisi kesehatan sang ibu dan janin. Agar tak terbebani untuk memenuhi kelengkapan nutrisi ini, kita bisa mengubah gaya hidup dengan cara yang menyenangkan. Salah satunya dengan mengganti camilan fast food dengan buah untuk ibu hamil.

Rupanya, beberapa nutrisi penting seperti asam folat, karbohidrat, dan vitamin bisa diperoleh dari buah-buahan juga. Berapa porsi buah yang sebaiknya dikonsumsi? Berdasarkan jurnal The American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 200 gram buah per hari di trimester pertama. Kemudian, 256 gram buah per hari di trimester kedua dan selanjutnya.

Ragam Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil

Sebagai negeri tropis, Indonesia diberkahi banyak pilihan buah-buahan berkualitas yang mudah untuk ditemui dan harganya terjangkau. Berikut adalah jenis-jenis buah yang bagus untuk ibu hamil:

1. Jeruk

Mudah untuk ditemukan, jeruk mengandung vitamin C yang dapat menaikkan volume darah janin. Vitamin C juga diyakini oleh para ahli dapat mengurangi risiko preeklamsia atau komplikasi pada kehamilan akibat hipertensi dan kerusakan ginjal. Menurut jurnal yang dikeluarkan Ministry of Health dari New Zealand (2006), ibu hamil bisa mengonsumsi vitamin C maksimal 100 mg dalam sehari.

2. Semangka

Selain kaya akan vitamin C, semangka dianjurkan rutin dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung magnesium. Vitamin C berfungsi meningkatkan imun tubuh dan menangkal radikal bebas sehingga ibu hamil tidak mudah sakit. Sedangkan kandungan magnesium pada semangka membantu pembentukan otot dan tulang pada janin.

3. Pisang

Pisang mengandung karbohidrat yang dibutuhkan baik ibu maupun janin. Secara umum, karbohidrat terdiri dari dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Pisang merupakan karbohidrat kompleks yang proses pencernaannya membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak menumpuk glukosa.

4. Alpukat

Selain dikenal sebagai lemak baik, alpukat adalah buah untuk ibu hamil muda karena kaya akan asam folat dan mengandung lebih dari 20 vitamin. Alpukat dapat dikonsumsi mulai dari trimester pertama untuk membantu perkembangan otak janin dan produksi sel darah merahnya. Maksimal konsumsi asam folat pada ibu hamil adalah 400 mikrogram per hari.

5. Jambu

Jambu, khususnya jambu merah, juga dianjurkan untuk ibu hamil. Buah ini menjadi salah satu dari sedikit buah-buahan yang mengandung zat besi. Zat besi diperlukan ibu hamil untuk pembentukan persediaan darah untuk tubuhnya dan janin. Kekurangan zat besi bisa menimbulkan resiko anemia hingga bayi lahir secara prematur.

Selain memilah buah yang bagus untuk ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar nutrisinya terserap dengan baik. Pertama-tama pastikan buah sudah dicuci bersih sebelum dikonsumsi. Sebaiknya hindari jenis buah seperti apel ataupun stroberi karena biasanya memiliki kandungan pestisida yang tinggi.

Setelahnya, buah-buahan disimpan secara baik dan benar. Untuk yang disimpan dalam kulkas, jauhkan dari posisi daging mentah karena beresiko mendapatkan perpindahan bakteri. Terakhir, hindari buah-buahan yang mengandung bromelain seperti nanas karena diyakini bisa membuat leher rahim menjadi lunak dan mengakibatkan kontraksi hingga persalinan dini.

Menjaga asupan makanan menjadi salah satu faktor terbesar untuk kesehatan ibu hamil. Selalu beri perhatian ekstra, baik dalam memilah buah hingga cara mengonsumsinya."